LAPORAN PENJUALAN
“KEWIRAUSAHAAN”

Penyusun :
v Imam Rahma
Sanjaya
v Indah Indarti
v M. Gilang
Saputra
v M. Rusmani Abdul
Jawad
v Rendi Efendi
vRiyan Bahtiar
XII Akuntansi 1
SMK NEGERI 1
KOTA SERANG
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari
begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain itu, penulis
juga merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya baik iman
maupun islam.
Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan laporan
ini yang merupakan tugas mata pelajaran Kewirausahaan. Penulis sampaikan
terimakasih sebesar-besarnya kepada Guru mata pelajaran Kewirausahaan,Ibu
Amalia Chotimah Mareta S.Pd. dan semua pihak yang turut membantu proses
penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari dalam laporan ini masih begitu banyak kekurangan-kekurangan
dan kesalahan-kesalahan baik dari struktur penulisannya maupun, isinya oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan
dikemudian hari.
Demikian semoga laporan ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca dan
khususnya bagi penulis sendiri. Amin.
Serang, 28
Januari 2015
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kewirausahaan
pertama kali muncul pada abad 18 diawali dengan penemuan-penemuan baru seperti
mesin uap, mesin pemintal dan lain-lain. Secara sederhana arti wirausahaan
(entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk
membuka usaha dalam berbagai kesempatan artinya bermental mandiri dan berani
memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi
tidak pasti. (Kasmir, 2007 : 18).
Sedikit
perbedaan persepsi wirausaha dan wiraswasta harus dipahami, terutama oleh para
pengajar agar arah dan tujuan pendidikan yang diberikan tidak salah. Jika yang diharapkan dari
pendidikan yang diberikan adalah sosok atau individu yang lebih bermental baja
atau dengan kata lain lebih memiliki kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasarn
advirsity (AQ) yang berperan untuk hidup (menghadapi tantangan hidup dan
kehidupan) maka pendidikan wiraswasta yang lebih tepat. Sebaliknya jika arah
dan tujuan pendidikan adalah untuk menghasilkan sosok individu yang lebih lihai
dalam bisnis atau uang, atau agar lebih memiliki kecerdasan finansial (FQ) maka
yang lebih tepat adalah pendidikan wirausaha. Karena kedua aspek itu sama
pentingnya, maka pendidikan yang diberikan sekarang lebih cenderung kedua aspek
itu dengan menggunakan kata wirausaha. Persepsi wirausaha kini mencakup baik
aspek financial maupun personal, sosial, dan profesional (Soesarsono, 2002 :
48)
Hal yang melatar
belakangi adanya usaha ini yaitu menjalankan “wirausaha peningkatan penjualan”
merupakan tugas dalam mata Pelajaran kewirausahaan yang diprogramkan oleh SMK
Negeri 1 Kota Serang adalah karena siswa diharapkan mandapatkan praktek
langsung di lapangan, selain mandapat teori di dalam ruangan atau kelas. Hal
ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa besar penerapan teori tentang
kewirausahaan di dalam lapangan dan apakah suatu teori sesuai dengan kondisi
lapangan. Dan untuk ke depannya, dengan kesempatan kerja yang semakin sedikit,
diharapkan para siswa bisa menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga bisa
mengurangi pengangguran.
Melihat
kenyataan bahwa terdapat tempat yang strategis yaitu di SMK Negeri 1 Kota
Serang sendiri. Maka dengan adanya tugas Praktek Kewirausahaan dapat membuka
peluang bagi siswa/siswi untuk mengembangkan ide dan kreatifitsnya dalam bidang
wirausaha oleh karena itu kita di sini membuat bisnis dengan cara berjualan makanan
dan minuman yang sekiranya laku dipasaran, sehingga sangat memudahkan bagi para
konsumen yang kita tuju untuk membeli produk - produk yang kita jual.
1.2 Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan
kewirausahaan ini adalah :
1. Sebagai syarat untuk memenuhi tugas praktek mata pelajaran Kewirausahaan.
2. Menerapkan teori tentang kewirausahaan dalam dunia bisnis.
3. Menumbuhkan sikap dan jiwa seorang usaha ( enterprenuer ).
4. Menumbuhkan semangat yang pantang menyerah dalam menghadapi situasi apapun.
1. Sebagai syarat untuk memenuhi tugas praktek mata pelajaran Kewirausahaan.
2. Menerapkan teori tentang kewirausahaan dalam dunia bisnis.
3. Menumbuhkan sikap dan jiwa seorang usaha ( enterprenuer ).
4. Menumbuhkan semangat yang pantang menyerah dalam menghadapi situasi apapun.
1.3 Manfaat Kegiatan
Berdasarkan dari praktek yang telah kami
lakukan, maka kami dapat mengambil manfaat dari kegiatan tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Dapat belajar mengenal dunia berbisnis.
2. Dapat belajar hidup mandiri.
3. Dapat mengetahui berbagai resiko yang dihadapi dalam berbisnis.
4. Dapat belajar menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan menjalin komunikasi dengan
1. Dapat belajar mengenal dunia berbisnis.
2. Dapat belajar hidup mandiri.
3. Dapat mengetahui berbagai resiko yang dihadapi dalam berbisnis.
4. Dapat belajar menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan menjalin komunikasi dengan
orang lain.
1.4 Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan
ini dilakukan dibeberapa tempat dalam waktu 1 minggu, yaitu:
Hari : Kamis, 15 Januari 2015 s/d Rabu, 21 Januari 2015
Waktu : 07.00 s/d Selesai
Hari : Kamis, 15 Januari 2015 s/d Rabu, 21 Januari 2015
Waktu : 07.00 s/d Selesai
1.5 Struktur Organisasi
Kegiatan
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
LAPORAN KEGIATAN
2.1 Produk Yang Dijual
Dalam praktik kali ini pada awalnya kami berencana untuk
menyajikan produk sebagai berikut :
1.
Bacang
2.
Keroket
3.
Kerupuk Pedas
4.
Lidi – Lidian Aneka Rasa
Tetapi seiring dengan berjalannya waktu kami juga menjual produk sebagai
berikut :
1.
Nasi Uduk
2.
Pastel
3.
Air Mineral (Aqua)
4.
Kerupuk Gurih
2.2
Alasan Pemilihan Produk
1.
Kami memilih untuk menjual makanan berat, karena kebanyakan siswa/siswi
di SMK Negeri 1 Kota Serang tidak sempat sarapan di rumah, oleh karena itu kami
menjual nasi uduk dilengkapi dengan pastel dan keroket.
2.
Kami juga memilih untuk menjual makanan ringan seperti kerupuk pedas,
kerupuk gurih, dan lidi – lidian, karena melihat siswa/siswi SMK Negeri 1 Kota
Serang yang sering mengunjungi kantin untuk membeli makanan ringan, jadi kami
mencoba untuk memanfaatkan peluang ini untuk berjualan.
3.
Kami juga menjual air mineral (aqua) karena kebutuhan akan air mineral
sangat penting, oleh sebab itu kami juga mencoba memanfaatkan peluang ini untuk
berjualan.
2.3 Hasil Analisis Pasar
2.3.1 Menentukan Harga
Masing - Masing Produk
Dalam praktek
Kewirausahaan dengan berjualan di SMK Negeri 1 Kota Serang dan menawarkan produk ke
warung – warung sekitar, harga yang kami
gunakan adalah harga standar yang tidak jauh berbeda dengan harga yang
ditentukan oleh pesaing lainnya karena pasar yang kita tuju banyak pesaing yang
sejenis. Oleh karena itu kami menggunakan harga yang standar. Dengan rincian sebagai
berikut :
1.
Nasi uduk @ Rp.
3.000
2.
Bacang @ Rp. 1.500
3.
Keroket @ Rp. 1.500
4.
Pastel @ Rp. 1.500
5.
Kerupuk Pedas @ Rp. 2.000
6.
Kerupuk Gurih @ Rp. 1.000
7.
Air Mineral (Aqua) @ Rp.
3.000
8.
Lidi – Lidian @ Rp. 500
2.3.2
Harga Produk Bersaing
Para pesaing
yang ada di kanca pasar area SMK Negeri 1 Kota Serang dan warung – warung sekitar
menawarkan harga yang relatif sama dengan harga yang kami tawarkan bahkan lebih
mahal.
2.3.3
Target Penjualan Dan Laporan Penjualan Barang Dagang Per Hari
Nama
Produk
|
Target Penjualan Per Hari
|
Hari ke-1
|
Hari ke-2
|
Hari ke-3
|
Hari ke-4
|
Hari ke-5
|
Hari ke-6
|
Hari ke-7
|
Nasi Uduk
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
15
|
15
|
Bacang
|
10
|
-
|
15
|
-
|
20
|
20
|
-
|
-
|
Keroket
|
10
|
-
|
15
|
-
|
22
|
20
|
-
|
-
|
Pastel
|
-
|
|
-
|
-
|
-
|
-
|
21
|
10
|
Kerupuk pedas
|
10
|
18
|
-
|
25
|
15
|
15
|
-
|
-
|
Kerupuk gurih
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
56
|
71
|
Air mineral
|
-
|
-
|
-
|
-
|
24
|
-
|
-
|
-
|
Lidi-lidian
|
40
|
46
|
89
|
106
|
49
|
60
|
-
|
-
|
2.3.4
Fluktuasi Penjualan
2.3.5
Tanggapan Konsumen
Dalam proses penjualan ini kami
kebanyakan mendapatkan respon positif dari para konsumen sehingga produk kami
dibeli, tetapi tidak jarang juga kami mendapatkan respon yang kurang baik
seperti ditolak pada saat kami menawarkan produk.
2.4
Faktor - faktor Yang Mempengaruhi Penjualan
1) Harga - harga yang ditawarkan terjangkau
Disini harga yang kami tawarkan
terjangkau dibanding produk sejenis yang ada di pasaran.
2) Adanya pesaing yang sama
Dalam praktek Kewirausahaan ini, tidak
hanya ada kelompok kami. Terdapat pula penjual atau pesaing lain yang menawarkan
produk yang sama dengan kami. Oleh karena itu, kami memberikan cara penyajian
yang berbeda dari mereka.
3) Karena pasar yang ramai
Pasar yang kami tuju mempunyai banyak
calon pembeli, yaitu siswa-siswi dan guru
yang ada di lingkungan SMK Negeri 1 Kota Serang maupun di luar lingkungan SMK
Negeri 1 Kota Serang, pada umumnya mereka sangat terbantu dengan adanya praktek
Kewirausahaan ini, karena mereka tidak perlu berjalan ke kantin untuk membeli makanan.
4)
Tempat yang strategis
5)
Rasa penasaran konsumen terhadap produk yang kami
jual
2.5 Strategi Pemasaran
Proses pemasaran
yang kami lakukan yaitu dengan cara mempromosikan langsung kepada konsumen, kami berusaha membujuk konsumen agar tertarik pada produk kami sehingga
pada akhirnya produk
kami dapat dibeli oleh para konsumen.
Bahkan tidak jarang saat kami menawarkan produk, konsumen
langsung membelinya. Dalam menjalankan usaha ini juga kami memiliki strategi dengan cara
membuat kemasan yang menarik sehingga para konsumen tertarik dengan produk yang
kami jual.
2.6
Segmentasi Pasar
Dalam menjual produk ini,
semua kalangan menyukainya dan yang lebih dominan yaitu dari kalangan remaja
wanita, dikarenakan hampir 80% pelajar
SMKN 1 Kota Serang merupakan wanita. Tetapi tidak menutup kemungkinan
konsumen kami berasal dari kalangan anak-anak dan pria, bisa dilihat dari
penjualan kami di warung-warung, kebanyakan konsumen berasal dari anak-anak di
sekitarnya.
2.7
Kendala
dan Fenomena
Kendala :
1.
Waktu berjualan yang pendek karena kami harus mengikuti kegiatan belajar
di SMK
Negeri 1 Kota Serang.
2.
Adanya
pesaing sejenis yang menawarkan produk yang sama dengan kami.
Fenomena :
Banyaknya calon pembeli yang antusias dengan
produk yang kami jual, sehingga produk yang kami jual tersebut terjual habis setiap harinya.
BAB III
LAPORAN KEUANGAN
3.1 Laporan Keuangan Harian
Rabu, 14 Januari 2015
Modal
Awal Rp.
68.500
Pengeluaran :
1.
Kerupuk
Pedas Rp. 15.000
2.
Lidi
– Lidian Rp. 15.000
3.
Plastik Rp. 13.500 +
Rp. 43.500 -
Modal
Rabu, 14 Januari 2015 Rp. 25.000
Kamis, 15 Januari 2015
Modal
Rabu, 14 Januari 2015 Rp. 25.000
Pendapatan Rp. 59.000 +
Rp. 84.000
Pengeluaran :
1.
Lidi
– Lidian Rp. 30.000
2.
Bacang Rp. 15.000
3.
Keroket Rp. 15.000
4.
Lain
– Lain Rp. 3.500 +
Rp.
63.500 –
Modal
Kamis, 15 Januari 2015 Rp. 20.500
Jum’at 16 Januari 2015
Modal
Kamis, 15 Januari 2015 Rp. 20.500
Pendapatan Rp. 89.500 +
Rp.
110.000
Pengeluaran :
1.
Kerupuk
Pedas Rp. 50.000
2.
Lidi
– Lidian Rp. 50.000
3.
Lain
– Lain Rp. 1.500 +
Rp. 101.500 –
Modal
Jum’at, 16 Januari 2015 Rp. 8.500
Sabtu, 17 Januari 2015
Modal
Jum’at, 16 Januari 2015 Rp. 8.500
Pendapatan Rp.
103.000 +
Rp.
111.500
Pengeluaran :
1.
Lidi
– Lidian Rp. 30.000
2.
Plastik Rp. 8.000
3.
Aqua
Botol Rp. 40.000
4.
Bacang Rp. 16.000
5.
Pastel Rp. 12.000 +
Rp. 106.000 –
Modal
Sabtu, 17 Januari 2015 Rp. 5.500
Minggu, 18 Januari 2015
Modal
Sabtu, 17 Januari 2015 Rp. 5.500
Pendapatan Rp.
189.500 +
Rp.
195.000
Pengeluaran :
1.
Bacang Rp. 16.000
2.
Keroket Rp. 16.000 +
Rp.
32.000 –
Modal
Minggu, 18 Januari 2015 Rp.
163.000
Senin, 19 Januari 2015
Modal
Minggu, 18 Januari 2015 Rp.
163.000
Pendapatan Rp.
120.000 +
Rp.
283.000
Pengeluaran :
a.
Kerupuk Rp. 20.000
b.
Uduk Rp. 30.000
c.
Pastel Rp. 12.000
d.
Sendok
Uduk Rp. 1.500 +
Rp.
63.500 –
Modal
Senin, 19 Januari 2015 Rp.
219.500
Selasa, 20 Januari 2015
Modal
Senin, 19 Januari 2015 Rp.
219.500
Pendapatan Rp.
127.000 +
Rp.
346.500
Pengeluaran :
1.
Kerupuk Rp. 30.000
2.
Sendok
Uduk Rp. 1.500
3.
Uduk Rp. 30.000
4.
Pastel Rp. 6.000 +
Rp.
67.500 –
Modal
Selasa, 20 Januari 2015 Rp.
279.000
Rabu, 21 Januari 2015
Modal
Selasa, 20 Januari 2015 Rp.
279.000
Pendapatan Rp. 131.000 +
MODAL
AKHIR Rp. 410.000
3.2
Laporan Keuangan Mingguan
A.
Laporan laba/Rugi
Total Penjualan
|
Total Pembelian
|
Laba
|
Rp. 819.000
|
Rp. 477.500
|
Rp. 341.500
|
B.
Laporan Perubahan Modal
Keterangan
|
Jumlah
|
Modal Awal
|
Rp. 68.500
|
Laba
|
Rp. 341.500
|
Modal Akhir
|
Rp. 410.000
|
C.
Cash Flow
Uraian
|
Hari
|
Total
|
|||||||
Hari 1
|
Hari 2
|
Hari 3
|
Hari 4
|
Hari 5
|
Hari 6
|
Hari 7
|
Hari 8
|
||
Saldo Awal
|
25.000
|
20.500
|
8.500
|
5.500
|
163.000
|
219.500
|
279.000
|
|
|
Modal
|
68.500
|
|
|
68.500
|
|||||
Penjualan Produk
|
59.000
|
89.500
|
103.000
|
189.500
|
120.000
|
127.000
|
131.000
|
819.000
|
|
|
|
|
|||||||
Jumlah Penerimaan
|
68.500
|
84.000
|
110.000
|
111.500
|
195.000
|
283.000
|
346.500
|
410.000
|
1.608.500
|
|
|
|
|||||||
Pengeluaran
|
|
|
|
||||||
Beli Barang
|
43.500
|
63.500
|
101.500
|
106.000
|
32.000
|
63.500
|
67.500
|
|
477.500
|
|
|
|
|||||||
Jumlah Pengeluaran
|
43.500
|
63.500
|
101.500
|
106.000
|
32.000
|
63.500
|
67.500
|
|
477.500
|
Saldo Akhir
|
25.000
|
20.500
|
8.500
|
5.500
|
163.000
|
219.500
|
279.000
|
410.000
|
1.131.000
|
*Dalam Rupiah
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian mengenai laporan Kewirausahaan
diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Faktor
– faktor yang mempengaruhi penjualan diantaranya yaitu :
a. Rasa
Penasaran dari konsumen terhadap produk yang kita jual.
b. Harga
yang ditawarkan terjangkau.
c. Kemasan yang menarik perhatian konsumen
2. Kendala
Usaha.
a.
Waktu berjualan tidak
maksimal karena adanya Kegiatan Belajar Mengajar
b.
Keterbatasan
persediaan barang dagang dari supplier yang tidak setiap hari ada
3. Strategi
Usaha.
a. Memberikan
pelayanan yang optimal
b. Memberikan
kemasan produk yang berbeda
c. Mengganti
produk yang tidak laku dijual
4. Fenomena.
Banyaknya calon pembeli yang antusias dengan
produk yang kami jual, sehingga produk yang kami jual tersebut terjual habis setiap harinya.
Dari kegiatan
yang kami lakukan,
kami menarik kesimpulan yaitu, bahwa
siswa/siswi SMK
Negeri 1 Kota Serang sangat
memerlukan proses pembelajaran seperti ini. Karena kita bisa secara langsung
merasakan bagaimana cara menawarkan dan menjual produk kepada orang lain.
Pengalaman ini bisa menjadi dasar ketika nanti kami akan membuka suatu usaha.
Asal ada kemauan dan keinginan untuk berusaha pasti kita bisa melakukannya,
karena dalam dunia bisnis modal bukanlah segalanya.
4.2 Saran
Berdasarkan pada laporan Kewirausahaan di atas, maka
dapat dikemukakan beberapa saran yang berhubungan dengan kelompok kami antara
lain :
a. Mempergunakan
waktu secara efektif dan efisien.
b. Pembagian
tugas yang terperinci dan
jelas
c. Mengoptimalkan
pelayanan pada konsumen
d. Menghilangkan
rasa malu dan ragu – ragu dalam menjual produk atau menawarkan suatu produk.
e. Peningkatan
mutu dan kualitas produk yang dijual.
Harapan kami semoga dalam mata pelajaran kewirausahaan selanjutnya, kegiatan
praktek lapangan ini tetap bisa dilaksanakan dan lebih ditingkatkan. Karena
kegiatan seperti ini sangatlah bermanfaat, agar siswa/siswi SMK Negeri 1 Kota
Serang memiliki bekal
pengalaman ketika ingin terjun langsung di dunia bisnis.
4.3
Lampiran
A.
Absensi Harian
No
|
Nama
|
Hari ke 1
|
Hari ke 2
|
Hari ke 3
|
Hari ke 4
|
Hari Ke 5
|
Hari Ke 6
|
Hari Ke 7
|
Hari Ke 8
|
1
|
Imam Rahma Sanjaya
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Indah Indarti
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
M. Gilang Saputra
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
M. Rusmani Abdul Jawad
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Rendi Efendi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
Riyan Bahtiar
|
|
|
|
|
|
|
|
|
B.
Dokumentasi Kegiatan
Sands Casino: $3.6M to complete $3.6M expansion in
BalasHapusSands Casino is nearing completion on a $3.6 million expansion septcasino that 제왕카지노 will bring the casino's 2,500 hotel rooms and suites to the Las 인카지노 Vegas Strip and